Home
/
News

Ada Catatan Ditempel di Dinding Kontrakan Perakit Bom Panci Bandung

Ada Catatan Ditempel di Dinding Kontrakan Perakit Bom Panci Bandung
Marcia Audita09 July 2017
Bagikan :

Kepolisian Daerah Jawa Barat baru saja melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan pelaku di kawasan Buah Batu, Kota Bandung, Sabtu (8/7).

Di lokasi itu, bom panci yang berisi sejumlah paku meledak sekitar pukul 15.30 WIB. Beberapa barang bukti milik terduga pelaku telah diamankan polisi.

Salah satunya adalah catatan panjang yang terpampang di dinding salah satu ruangan kontrakan tersebut. Salah seorang warga, Engkus Kusmana (54), melihat catatan itu dalam secarik kertas yang ditempel di dinding.

Preview

"Ada catatan di tembok, enggak tahu bacanya bahasa Arab begitu," ujar Engkus kepada kumparan (kumparan.com), saat ditemui di lokasi sekitar kejadian.

Engkus yang tinggal hanya berjarak tiga rumah dari lokasi, mengaku tidak tahu persis isi catatan tersebut. Yang pasti, kata Engkus, catatan itu tertulis cukup panjang.

"Isinya enggak tahu apa, panjang lah sekitar segini (sambil memperkirakan ukuran catatan dengan tangan), ditempel di tembok," ujarnya.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bambang Purwanto, membenarkan hal tersebut. Namun, mengenai isi tulisan, saat ini pihaknya masih mendalaminya.

"Tulisan Arab itu ada, bukunya juga ada di situ," ujar Bambang.

Buku yang dimaksud Bambang adalah buku catatan milik terduga pelaku yang tertinggal di kontrakan tersebut. Di buku itu, polisi menemukan catatan tangan tentang rencana lokasi sasaran bom. 

Ledakan tersebut diduga terjadi akibat kesalahan teknis. Berdasarkan buku catatan itu, seharusnya bom akan diledakkan di Cafe Bali, Jalan Braga, Rumah Makan Celengan di Astana Anyar, dan Gereja Buah Batu. 

"Jadi itu rencananya dalam catatan yang ada buku dia seperti itu, seperti buku diary. Itu yang perlu kita klarifikasi, apakah ada jaringan teman lainnya atau tidak," ujar Bambang. 

Preview

Bambang mengatakan, selain kertas di tembok dan buku catatan, beberapa barang bukti lainnya juga ikut diamankan. Dua di antaranya, adalah laptop dan Alquran.

Bambang mengaku belum bisa memastikan isi buku catatan dan kertas tersebut. Menurutnya, polisi masih harus melakukan pemeriksaan terhadap seluruh saksi dan barang bukti.

"Barang bukti masih di TKP, bukunya belum kita buka dan baca semua," ujarnya.

Preview

Rumah kontrakan itu adalah rumah milik Ibu Epon yang beralamat di Kubang Beureum No. 35, RT. 007, RW 011, Kelurahan Sekejati. Sedangkan, penghuni kontrakan itu sendiri dihuni oleh Agus Wiguna dan Ridwan asal Garut, serta Endang Ii dan Adin asal Bandung. Bom tersebut meledak di kamar yang ditempati oleh Agus.

Agus kini berprofesi sebagai pedagang bakso. Saat bom meledak di kontrakannya, Agus tidak berada di lokasi karena sedang berjualan. Status Agus saat ini, adalah terduga dari pelaku bom tersebut. 

Preview

Reporter: M Rizki

populerRelated Article