Home
/
Lifestyle

Empat Keuntungan Investasi Bidang Properti

Empat Keuntungan Investasi Bidang Properti
Tempo12 April 2016
Bagikan :
Preview
| April 12, 2016 16:32 pm

Salah satu instrumen investasi yang kini banyak digemari adalah real estate atau realestat dalam bahasa Indonesia.

Mendapatkan kebebasan finansial (financial freedom) adalah dambaan kebanyakan orang. Salah satu caranya dengan melakukan investasi. Namun, berinvestasi tentu tidak bisa sembarangan. Belajar untuk menangani inflasi dan menyeimbangkan portfolio adalah hal sangat krusial dan keduanya dapat dicapai dengan mengombinasikan beragam aset.

Salah satu instrumen investasi yang kini banyak digemari adalah bisnis bidang properti. Mengapa investasi di bidang ini bisa menjadi sangat menarik? Portal properti global Lamudi memaparkan empat keuntungan berinvestasi di sektor real estate:

Arus kas bebas pajak

Salah satu manfaat utama dari investasi real estate adalah depresiasi dan pemotongan bunga kredit (jika Anda memanfaatkan modal yang dimiliki) juga arus kas bebas pajak. Investor dapat menunggu keuntungan capital gain dari penjualan properti di masa depan, tanpa harus memasukkan pengeluaran pajak dalam arus kas mereka.

Strategi pemotongan pajak yang meningkat

Berdasarkan status pajak Anda, properti sewaan tidak hanya akan memberikan arus kas bebas pajak, namun juga dapat digunakan sebagai pengurang pajak terhadap sumber pendapatan. Sebelum berinvestasi Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional dalam bidang pajak.

Diversifikasi portfolio

Keuntungan lain dari berinvestasi dalam sektor real estate adalah kesempatan untuk memperkecil risiko Anda. Real estate memiliki korelasi yang rendah atau negatif terhadap aset besar lainnya. Ini berarti memiliki real estate di portfolio Anda dapat menurunkan volatilitas  dan memberikan pendapatan yang lebih tinggi.

Menghindari inflasi

Negara-negara berkembang terus berusaha mengendalikan inflasi. Harga konsumen di Indonesia meningkat sebesar 4,45 persendari tahun ke tahun pada Maret 2016. Harga makanan dan pemukiman yang lebih tinggi terus mendorong terjadinya inflasi.

Investasi real estate secara historis menunjukkan korelasi tertinggi terhadap inflasi dibandingkan dengan aset besar lain, seperti saham, obligasi dan obligasi perusahaan. Karena pemerintah terus mencetak uang untuk menstimulasi pertumbuhan, memiliki aset real estate sebagai pelindung terhadap inflasi adalah langkah yang cerdas.

Secara umum, ketika inflasi bertambah, harga real estate, terutama aset multi-tenant dengan rasio biaya tenaga kerja dan penggantian yang tinggi juga akan naik bersamaan.

BISNIS.COM

Berita Terkait:

 
populerRelated Article