icon-category Digilife

Lindungi Privasi Anak, Facebook Tambah Fitur Kontrol Orang Tua di Messenger Kids

  • 05 Feb 2020 WIB
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Privasi menjadi hal yang sangat berharga di era digital. Data-data pribadi yang tersebar di jagat internet memungkinkan seseorang terserang kejahatan siber.

Untuk mengamankan data privasi, terutama anak-anak, Facebook Inc berencana menambah beberapa tool dan fitur untuk memberikan kontrol kepada orang tua terhadap anak-anak di bawah usia 13 tahun.

Mengutip Reuters, Facebok Inc menyatakan hal tersebut beberapa bulan setelah banyak pertanyaan muncul tentang perlindungan privasi pada aplikasi untuk anak-anak.

Baca juga: Menkominfo Bahas Regulasi Perlindungan Data Pribadi di DPR

Pada Agustus 2019, Facebook telah mengakui kekurangan--yang sudah diperbaiki--di Messenger Kids yang memungkinkan ribuan anak bergabung dengan obrolan grup di mana tidak semua anggota grup disetujui oleh orang tua mereka.

Terkait kontrol orang tua, Facebook Inc mengatakan bahwa fitur-fitur baru akan mencakup akses bagi orang tua untuk melihat riwayat obrolan anak-anak mereka dan bakal memungkinkan orang tua untuk melacak akun yang diblokir atau tidak terblokir pada aplikasi.

Orang tua juga dapat melihat foto atau video terbaru yang dikirim dan diterima di kotak masuk aplikasi, dan jika perlu, orang tua dapat menghapusnya.

Baca juga: Banyak Hoaks, Kominfo Mau Denda Facebook cs Ratusan Juta

Facebook berada di bawah pengawasan pemerintah Amerika Serikat atas masalah perlindungan keselamatan anak di sejumlah aplikasi, terutama sejak mengumumkan rencananya untuk memperluas end-to-end encryption atau enskripsi ujung-ke-ujung di seluruh layanan pesannya, tahun lalu.

Hanya saja, anggota parlemen memperingatkan bahwa hal tersebut justru menghalangi mereka mengakses bukti pelecehan anak. Dengan kata lain, memperluas enskripsi ujung-ke-ujung sama dengan melindungi predator seksual.

Namun, Facebook belum mengatakan apakah Messenger Kids akan dimasukkan dalam rencana enkripsi ujung-ke-ujung.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini