Negara Perlu Turun Tangan Atur Konten di Netflix?

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Selain urusan pajak, perkara Netflix juga tak jauh-jauh dari polemik konten di dalamnya. Layanan asal Los Gatos, Amerika Serikat ini memiliki ragam konten berupa film dan serial yang bisa jadi gak semuanya cocok dengan kultur di Indonesia.

Yup, beberapa waktu lalu netizen sempat membicarakan tentang konten di dalam Netflix yang dianggap banyak mengandung seksual, cerita LGBTQ, dan lain sebagainya yang tak semuanya layak dikonsumsi pengguna Indonesia.

Belum lagi ‘nasib’ Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang bisa jadi turut mengawasi konten Netflix jika RUU Penyiaran jadi disahkan, serta peran Lembaga Sensor Film (LSF) yang juga bisa ikut dirangkul untuk mengelolanya.

Baca juga: Belum Bayar Pajak, Sebenarnya Netflix Langgar Aturan Gak Sih?

Sebenarnya konten di Netflix layak gak sih diatur oleh pemerintah?

“Kalau urusan konten sebenarnya bukan di Kominfo. Lagipula di Netflix itu ada Parental Controls ‘kan, Pak Menteri juga sudah ngomong,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan kepada beberapa awak media saat ditemui di kantor Kominfo, beberapa waktu lalu.

Dia melanjutkan, “Parental Controls seharusnya sudah cukup sebagai fitur yang mengatur konten Netflix.”

Dia kemudian mengibaratkan fitur Parental Controls ini seperti hak didik orang tua terhadap anak. Jika dimanfaatkan dengan benar, tentu fungsi Netflix sebagai layanan streaming online akan efektif, tak perlu khawatir ada konten tak senonoh yang bisa dikonsumsi anak-anak di bawah usia.

“Parental Controls itu sama saja kamu punya hak untuk mendidik anak kamu, memang mau haknya dikasih ke negara? Parental Controls itu definisinya kayak orang tua dikasih ruang geraknya, itu hak itu, jangan mau dikasih ke negara. Dari sisi pemerintah sih sudah cukup ya,” lanjut Semuel.

Baca juga: Detail dan Cara Aktifkan Parental Controls di Netflix

Sekadar diketahui, di dalam fitur Parental Controls berisi pengaturan yang cukup rinci soal usia pengguna. Fitur ini juga dilengkapi dengan nomor PIN agar orang tua bisa memiliki kendali penuh untuk memantau tayangan apa saja yang akan dikonsumsi oleh anak-anak.

Cara mengaktifkannya pun praktis.

1. Login akun Netfix dari laptop atau PC
2. Pilih ikon profil manapun > klik opsi di pojok kanan > pilih Settings.
3. Pilih Account Details di bawah Account.
4. Kamu akan diarahkan ke situs Netflix langsung.
5. Di kolom Settings, klik Parental Controls.
6. Masukan password Netflix > diarahkan ke laman Parental Controls.
7. Buat PIN sesuai keinginan.

Selain itu, di kolom paling bawah laman ini ada opsi bertuliskan “Restrict Specific Titles”, fitur untuk membatasi judul-judul film atau serial tertentu yang mungkin dirasa terlalu vulgar, kontroversial, atau memang harus mendapat persetujuan terlebih dahulu bagi siapapun anggota akun yang ingin menyaksikannya.