Sponsored
Home
/
Digilife

Virus Corona di China, ZTE Bantu Diagnosis Jarak Jauh Pakai 5G

Virus Corona di China, ZTE Bantu Diagnosis Jarak Jauh Pakai 5G
Preview
Birgitta Ajeng29 January 2020
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Gizmo China)

Uzone.id - Selama setahun terakhir, kamu tentu sering mendengar atau membaca tentang teknologi 5G. Ya! Teknologi generasi kelima ini disebut-sebut akan menguntungkan semua lini industri, termasuk di bidang medis.

Kini, salah satu perusahaan telekomunikasi asal China, ZTE dalam kemitraan dengan China Telecom membuktikan bahwa teknologi 5G dapat membantu memerangi masalah kesehatan serius, seperti wabah virus corona di China.

Mengutip Gizmo China, ZTE memanfaatkan teknologi 5G untuk melakukan diagnosis virus corona dari jarak jauh di provinsi Sichuan, China.

Baca juga: Awas, Berita Palsu Virus Corona Beredar di Facebook

Pada 25 Januari 2020, ZTE mendirikan pusat diagnosis 5G di West China Hospital di Sichuan University Community Health Service Center, untuk diagnosis dan perawatan jarak jauh.

Pada 26 Januari 2020, ZTE membangun dan mengoptimalkan jaringan 5G di titik lain. Ketika jaringan 5G telah hadir di daerah-daerah tersebut, West China Hospital dapat melakukan konsultasi jarak jauh via video.

Baca juga: Apple Siap Sumbang untuk Korban Virus Corona di China

Komisi Kesehatan Sichuan telah menjadikan West China Hospital di Sichuan University Community Health Service Center sebagai pusat dari sistem diagnosis dan konsultasi jarak jauh dengan teknologi 5G. ZTE ingin menghubungkan tim medis di Wuhan dengan teknologi 5G, sehingga dapat menyediakan layanan diagnosis dan perawatan ahli dari jarak jauh, khususnya dari West China Hospital.

ZTE juga mengumumkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan jaringan 5G di Lei Shen Shan Hospital, Wuhan. Jaringan 5G di rumah sakit tersebut berperan untuk membantu perawatan pasien dan konsultasi jarak jauh.

populerRelated Article